<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d11637458\x26blogName\x3dGreen+Visions\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://greenvisions.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://greenvisions.blogspot.com/\x26vt\x3d-8785138192905160848', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, September 20, 2005

Eksploitasi Aliran Sungai Citarum Harus Dihentikan

TEMPO Interaktif, Jakarta: 10 Juni 2004 22:01 WIB

"Eksploitasi Daerah Aliran Sungai Citarum harus dihentikan dan dilakukan pengelolaan yang terpadu dalam satu kesatuan," kata Tusy A. Adibroto, Direktur Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Lingkungan di Gedung BPPT, Kamis(10/6). Menurut Tusy, DAS Citarum merupakan salah satu aliran sungai penting di Indonesia yang saat ini telah mengalami penurunan kualitas akibat tingginya beban pecemaran organik maupun non organik.

Sungai Citarum yang berasal dari Gunung Wayang di daerah Hulu hingga ujung Karawang, merupakan salah satu sungai yang mengalami kerusakan berat. Kini menjadi prioritas nasional untuk dilakukan perbaikan. Di aliran sungai ini menjadi sangat penting karena dilewati tiga waduk besar yaitu Cirata, Saguling, dan Jatiluhur. "Untuk itu kami akan melakukan strategi pengelolaan DAS," kata Tusy.Beberapa program kerja yang telah disiapkan BPPT, tambah Tusy, di antaranya pengembangan desa tepian sungai berbasis partisipasi masyarakat.

Penegembangan biomonitoring dan biofiltrasi limbah cair organik di Waduk Cirata pada 2004. Sedangkan pada 2005-2006 akan mendesain Kluster DAS Citarum dengan partisipasi seluruh stake holder untuk mengelola Citarum.DAS Citarum sendiri memiliki manfaat besar dalam pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sumberdaya air DAS Citarum juga dimanfaatkan untuk masyarakat di luar aliran ini seperti DKI Jakarta sebagai sumber air minum termasuk juga pembangkdit listrik yang memasok Jawa dan Bali.Sedangkan menurut P. Nugro Rahardjo, BPPT sejak 2003 telah mulai berpartisipasi dalam memperbaiki DAS Citarum dengan dilakukan empat kegiatan, yaitu pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sampah plastik di Desa Sukamukti, Ketapang, Kabupaten bandung, pengkajian pola pengembangan permukiman dan penyusunan konsep desa tepi sungai.Sementara itu, dalam pengelolan sampah plastik di Desa Sukamukti menurut Yusman telah menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa plastik dapat didaur ulang.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home